Entri Populer

Jumat, 03 Mei 2013

Lelah

Kadang dunia mulai enggan berbicara ketika kekuatan hidup mulai lengah. Semua yang seharusnya berjalan maju kini seakan berhenti seketika. Mungkin Tuhan mulai bosan dengan tingkah kita, atau kita yang mulai enggan mendekat dengannya. Sehingga kita merasa bahwa tuhan yang menjauhi kita.

Aku hanya sebagian kecil manusia yang ingin juga mendapatkan sinar terang kehidupan. Ketika earadarku sudah habis untuk mengeluarkan inspirasi, aku mulai takut ketika kehidupanku berhenti dan seluruh kenangan serta merta menghilang dari otakku.

Yang aku ingat saat ini aku hanya memiliki Allah-ku, yang aku fikir hanya Dia yang dapat mendengarkan seluruh isi hatiku yang telah lama terkubur di dalam sebuah peti yang kusam di tengah lautan yang amat dalam kelam beserta kegelapan yang menyertainya.

Selasa, 19 Februari 2013

Kesederhanaan

Dear my Dearest Diary..

Bicara tentang apa maksud judulku kali ini atau apa makna dari blog ini. 
Semua berawal dari sebuah pertemuan singkat, pertemuan itu tidak terlalu istimewa, hanya sederhana. Perkenalan yang sederhana, menjalani kehidupan yang sederhana dan menghargai kesederhanaan tersebut. 
Sungguh! kesederhanaan itu tidak hina, tidak berada di kasta paling bawah dan juga tidak bisa dipandang rendah. Semua itu memiliki presepsi dan cara pandang yang berbeda.

Terlebih semua orang selalu menganggap kecil bahwa kesederhanaan itu hal yang tidak berarti. Menurutku, tidak lah berarti jika hanya menikmati arti kemewahan tanpa menyadari bagaimana arti bekorban. 

Kesederhanaan itu selalu diajarkan oleh orang yang serderhana pemikirannya, jika kita menghargai dan memaknainya tentu tersirat sebuah kebahagiaan yang tidak banyak orang lain rasakan. Sebernarnya itulah arti bahagia yang sesungguhnya. Tak dapat dielakkan, tak dapat di pungkiri. 

Dan sangat disayangkan jika dalam kehidupan tak memiliki keistimewaan yang berupa kesederhanaan. Itulah mengapa aku sangat berterima kasih kepada setiap orang yang mengaarkanku arti kecil kebahagiaan, arti kecil sebuah kehidupan. 

Dan semoga otang-orang yang memberikan aku sebutir kebahagiaan akan tetap bahagia lebih dari perasaan bahagia yang aku rasakan, yang diberikan oleh mereka.
Terima kasih 

Greatest day never ending without a smile

Jumat, 14 Desember 2012

When You change My World

Apakah ada yang baru? ohh monoton.


Dear my greatest day :)

Hello. Aku bangun dari tidur lelapku karena ponselku berbunyi malam itu. Aku lupa pada waktu itu tanggal berapa dan seberapa berartinya tanggal itu.
Tanggal dimana seseorang gadis belia bermata sayu dilahirkan didunia ini. 29 NOVEMBER..

Aku lihat hanya sebaris nomor-nomor dilayar ponsel. Aku coba mengangkatnya, tapi entahlah. Tak ada suara yang kudengar. Aku berkeinginan untuk melanjutkan tidurku dan bangun saat adzan shubuh tiba. Aku kaget kalau hari ini umurku bertambah satu tahun. 15 tahun itu usia yang aku nanti-nantikan. Terkesan sangat muda bagi seorang gadis yang sudah duduk dibangku SMA. Ah entahlah.

Sepertinya operator sedang tidak bersahabat denganku. Signal ponsel selalu SOS. Apa terlalu pelosok kah tempat tinggalku? Aku mulai kesal. Tidak ada yang spesial pagi itu.
Yah aku berangkat sekolah dengnan perasaan biasa, tak ada apa-apa yang terjadi.

Kebiasaanku adalah berangkat paling siang dari anak-anak satu kelas. Maklumlah, rumahku jauh :D
Tapi pagi itu anak-anak sedikit berbeda. Mereka memarahiku karena pada saat jadwal piketku, aku selalu yang paling siang. Tidak biasanya seperti itu. Aneh pikirku.
Mereka membentakku, menyuruhku menyapu sebalah sana sebelah sini, memarahi, mengomeli dengan bully-bully mereka. SUNTUK!!
Terlebih lagi pada saat olahraga. Kenapa anak-anak menjauhiku? Aku geram. Aku seperti dikucilkan. Hal itu terjadi selama jam sekolah. Aku tak mengerti, apakah aku benar-benar menjengkelkan hingga mereka berbuat sedemikian rupa?

Waktu terus bergulir hingga jam terakhir. Aku masih sama, tidak diperdulikan. Lalu salah satu sahabatku memanggilku untuk mengajakku kekantin. Rencana menyebalkan apalagi? Baru saja kakiku melangkah keluar, ada seorang lelaki, tentu saja aku mengenalnya. Membawakan kue tart yang mungkin bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY INTAN SIPIT".. ohh tuhan aku hanya bisa membungkam mulutku. sedih kesal senang semua tercampur dlam satu perasaan. Semua sahabtku berkumpul, teman satu kelasku berkumpul, semua ada :)

Tiba-tiba saja temanku mengatakan sesuatu setelah aku meniup lilin dan membacakan satu harapanku pada tuhan. Dia berkata "aku tak bisa memberim lebih dari ini, selamat ulang tahun, aku tidak memberimu kado apa-apa, bagaimana jika kado itu aku?". Aku terperangah. Seluruh teman-teman menyorakkiku. Aku bingung. Tapi bahagia :) sangat bahagia.

Dan..
Aku menerimanya..

Ternyata semua teman sekelas bekerja sama untuk mengerjaiku. Aku tida tahu bentuk wajahku pada saat itu. Rambut, badanku, wajahku penuh dengan tepung dan air. Disaksikan seluruh orang yang lewat didepan kelasku.

Tapi itu belum berakhir, masih ada kejutan dirumah. Inilah kejutan terindah..

DORAEMON :-) 

Minggu, 08 April 2012

Hari Yang Berarti :)

Dear my Blog ..

Hari itu memang sulit dilupakan, saat - saat aku dan kawan - kawanku menantikan hal yang amat ditunggu. Yang buat mereka resah, sedih, dan semua perasaan bimbang tercampur menjadi satu. Sama halnya denganku. Aku merasakan keresahan yang begitu hebat yang saat itu menghantuiku.
Pagi - pagi setelah tas punggung yang kutenteng ini kuletakkan pada meja. Aku benar - benar melihat kegelisahan mereka menanti pengumuman SPAK di SMA favorit di kota kami. Ada yang mencoba menghibur diri, berbicara seolah seperti orang yang putus asa. Ingin rasanya menghibur mereka, tapi bagaimana dengan diriku sendiri yang sedang gundah ini?
Detik demi detik mulai berlalu, yang aku takutkan hanya satu. Gagal membahagiakan kedua orang tuaku. Tapi segenap upaya kubenamkan pikiran buruk ini agar aku tidak terlarut dalam keresahan hebat ini. 
Pukul 09.30 sepertinya semua mata tertuju pada seorang guru BK yang sedang membawa beberapa lembar kertas HVS yang kelihatannya biasa, tapi disitulah ada tulisan dimana anak - anak yang diterima atau tidak terpampang disana. Semua anak seantero sekolah berkerumun diluar kopsis. Tapi aku tidak, karena aku takut pingsan sebelum membaca hasilnya. (sedikit hiperbola ya? haha)
Sudah hampir seperempat jam ibu guru itu tak kunjung keluar. Tiba - tiba ada temanku yang berbicara bahwa ada salah satu anak yang berada pada urutan 212, ha? Aku kaget. Sungguh. Terlebih ketika mendengar bahwa salah satu teman priaku ini bicara, anak yang disangka pintar tidak dapat lolos. Ohh tuhaan. Aku benar - benar tak ada harapan pada waktu itu.
Lalu anak - anak berlarian, melihat hasil yang sudah di fotocopy. Ahh, aku nervous. Hampir saja rasanya jantung ini berhenti berdekat. Sederet teman sebangkuku sudah berwajah senang, mereka lolos. Aku bahagia melihat senyum haru mereka. Tapi bagaimana denganku?
Kemudian tekad ini untuk melihat sudah bulat. Aku menuju salah satu koridor sekolah yang disitu banyak anak - anak yang asyik sendiri membaca, eeh bukan asyik tapi sibuk. hehehe
Aku merebut salah satu kertas, tapi tak ada namaku. Dikertas selanjutnya juga tak ada. Aku pindah posisi, jantung ini semakin tak menentu. Lalu dikertas terdepan juga taka ada. Semakin menjadi keresahanku. Kertas kedua juga tak ada. Aku mulai lelah dan mengeluh. Tuhaan :(
Kemudian ada teman yang bertanya, siapa namaku? Tangannya beralih dan menunjukkan sebaris nama di urutan itu. Apa? Namaku? Ya itu namaku. 
Aku tak tau ini perasaan apa. Aku kembali, dengan segala kegundahan yang terbalut haru. Tuhan, terima kasih engkau telah mendengar do'a hamba. Dan kau izinkan hamba untuk sedikit membahagiakan orang tua hamba. Terima kasih.
Ketika belum sampai di dalam kelas, kulihat teman - temanku berpelukan. Entah kenapa tiba - tiba tubuh ini terhuyung kedalam pelukan mereka. Begitu merasakan haru, begitu merasakan arti persahabatan diman kita akan menangis bersama, bersenang - senang bersama. Itu yang kami rasakan. Meluapkan segala tangis tanpa takut akan malu. Semuanya merasakan kelegaan yang amat luar biasa. Sungguh! Kami sangat senang atas segala perjuangan kami selama ini.
Tak lupa juga memberi semangat kepada yang kurang beruntung, agar mereka tegar dan tetap berjuang untuk menempuh jalur lain.
Yang lebih lucu lagi, temanku ini, sebut saja Titah. Sebelum pengumuman dia berkata "Kalo aku keterima, aku nazar mau muterin sekolah ini 5 kali." Mungkin itu spontanitasnya ketika berbicara tanpa sadar. Daripada berdosa kepada tuhan, dia disadarkan atas omongannya sendiri. Tak apalah akhirnya dia lakukan juga nazar itu untuk mengitari sekolah. Bayangkan, seluruh sekolahku sangat luas, dan dia harus 5 kali bolak balik mengitarinya. Kami hanya menertawakan dan sekaligus kasihan. Hahaha
Setelah usai, kulihat dia sangat kelelahan. Ya jelas saja, dibawah terik matahari ini, muterin sekolah 5 kali. Perjuangan :)
Ingin rasanya saat itu semua teman lolos, tapi apa daya. Semua sudah takdir tuhan. Kita tak dapa memungkirinya. Hanya ucapan terima kasih atas do'a orang - orang yang aku sayangi, terima kasih kuucapkan kepada kalian. Restu kalian juga. Terima kasih. Aku sayang kalian semua :)

Senin, 26 Maret 2012

My Diary (1)

16 March 2012

Dear my Blog..
Bicara tentang kenyataan adalah menguak semua angan yang tersimpan. Ada kalanya dimana aku harus siap mental untuk menghadapi keputusan yang ada. Entah itu baik maUpun buruk. Dan momen itu telah terlewatkan pada tanggal 16 Maret.
Memang hari itu tak kusangka adalah hari yang paling berat ketika aku harus melepaskan hal paling berharga yang aku miliki. Mungkin terkesan hiperbola atau semacamnya, tapi inilah yang aku rasa, yang aku pendam.  
Disaat aku harus mengalah dan menyerahkan apa yang telah aku miliki, yang telah aku bina selama setahun lebih dengan (temanku). Kini harus terbengkalai karena (cinta). Apakah semua akan mengalah demi perasaan itu? Sungguh tidak adil bagiku.
Ada hal yang membuat aku kuat sampai sekarang, TUHAN.
Sangat disayangkan jika aku harus melupakan rasa cintaku terhadap-NYA. Aku tersadar, ketika aku bersujud. Air mata ini mulai menetes, kenapa aku rapuh hanya karena dia? Tuhan mengajarkanku untuk tetap kuat dan tegar.
Banyak sekali hal yang mungkin tak bisa aku hindarkan sekalipun aku membencinya. Ini fakta, aku memang manusia biasa. Dan pada saat itulah aku rela, ikhlas sepenuh hati merelakan hal tersebut HILANG :)

Minggu, 18 Maret 2012

Just Little Thing About Love

Pernahkah kau merasa seperti sepotong puzzle yang tak menemukan pasangannya? Seakan terdengar bunyi klik !! saat puzzle itu bersatu dengan puzzle satunya. Setiap lekukan dan tonjolan pas karena memang diciptakan untuk saling melengkapi.
Pernahkah kau merasa semua berjalan begitu lancar sehingga kau jadi agung sendiri? Semua hal baik terjadi pada dirimu dan kau malah jadi was was takut tiba-tiba BLAM!!! Sebuah bencana turun menimpamu saat kau sedang lengah.
Sebuah ungkapan takkan mampu memberi sebuah harapan tentang adanya sebuah cinta..
Tapi perilaku cinta itu yang membuatnya datang dengan sendirinya.

Jumat, 16 Maret 2012

My Story



First, I never wanted to fall in love. Scared to death if it feels there is another sense in this heart. Who knows how long that fear will disappear. Until one day, feeling came by accident. Worry, be happy, happy and sad. All my feelings mixed together.
It is true, love is beautiful. I lead with feeling proud of him. In a relationship, not as easy as I thought. Lots of twists and turns of life in love.
My prediction about love is a big mistake. Now I was growing up. Good or bad I'm in love must face hard. That is the consequence. Tears that may have been many times this fall from my eyes. Maybe it's my fault that has the wrong person.
 I never knew what was wrong and my sin. All I want is an eternal happiness.
Sometimes I could not control my own emotions. Upon learning of profound betrayal of love scrawled a deep wound. I'm angry, disappointed, sliced very hear my friend talking about the fact of his betrayal. I am so stupid! Cry about the love that is not necessarily true. It's hard to open our hearts to love me.
Sometimes the love that makes me a tough, resilient, and always striving to achieve happiness. But sometimes also the love that has taken so long all the happiness that I desire.
In the dictionary love, love is a feeling of love that arises partly by accident among men with women and vice verse. Love not looked at the property, physical or spiritual. Must require fidelity, confidence and sincerity in living it.
Only aims to make each other and trust each other happy.
Right now I do not want to know love! Many people ask me, it's better to love or be loved? And at that moment I was conscious and answered. It is better to love ... for what? Because loving someone more comfortable. Useless if we are loved but not loved that person. Although it hurts to love it, but love does not have to have. Enough to see a loved one happy, it is a pleasure for our feature.
Although our loved ones have been with someone else though.
It took a heavy sacrifice to reap satisfactory results. But, in making love. Success or failure in finding love, it's not going to be a serious problem. There should be a meeting and parting.
I have faith, my love only god knows. Either tomorrow, or the future. Only the confidence and trust. That God will provide the best for me, for my life and for my future will be.
Think more clearly. Continue to move forward without having to look back again. The past is the experience and the future is a dream to be achieved. Struggling for life, with love from friends, parents and people who care about us.
It is only prayer that can bless me. I was careful to follow the words. This is all bitter experience and also experience the most beautiful. I feel fortunate to have met with love. It's just that I have to bear the heavy burden upon the departure of that love.
Maybe when it's hard to forget someone that was, and always came into my life. Always accompanied with wonderful days I spent. Sad, happy, I go through with it. For so long I've known adult figure in her. But just a second, can leave memories. So quickly he went from my life.
Fate can not be denied. We must accept gracefully. Decision to remain in the teaching of God and not to forget the obligation. The principle of life is necessary. To be able to keep moving forward and reaching for dreams are pending. Dropped for failing to undergo a relationship.
Desperate? Just a waste of time for unimportant things like that. God will not agree and hate people who are desperate. Indeed, everyone was always sorry for what had happened. I was also never felt the same. But that's not the end all of life.
And now I'll try, love traveling finding. After God introduced me to people who are in the middle of nowhere. And, first. I was ready to roam ... travel to find love and life.