Apakah ada yang baru? ohh monoton.
Dear my greatest day :)
Hello. Aku bangun dari tidur lelapku karena ponselku berbunyi malam itu. Aku lupa pada waktu itu tanggal berapa dan seberapa berartinya tanggal itu.
Tanggal dimana seseorang gadis belia bermata sayu dilahirkan didunia ini. 29 NOVEMBER..
Aku lihat hanya sebaris nomor-nomor dilayar ponsel. Aku coba mengangkatnya, tapi entahlah. Tak ada suara yang kudengar. Aku berkeinginan untuk melanjutkan tidurku dan bangun saat adzan shubuh tiba. Aku kaget kalau hari ini umurku bertambah satu tahun. 15 tahun itu usia yang aku nanti-nantikan. Terkesan sangat muda bagi seorang gadis yang sudah duduk dibangku SMA. Ah entahlah.
Sepertinya operator sedang tidak bersahabat denganku. Signal ponsel selalu SOS. Apa terlalu pelosok kah tempat tinggalku? Aku mulai kesal. Tidak ada yang spesial pagi itu.
Yah aku berangkat sekolah dengnan perasaan biasa, tak ada apa-apa yang terjadi.
Kebiasaanku adalah berangkat paling siang dari anak-anak satu kelas. Maklumlah, rumahku jauh :D
Tapi pagi itu anak-anak sedikit berbeda. Mereka memarahiku karena pada saat jadwal piketku, aku selalu yang paling siang. Tidak biasanya seperti itu. Aneh pikirku.
Mereka membentakku, menyuruhku menyapu sebalah sana sebelah sini, memarahi, mengomeli dengan bully-bully mereka. SUNTUK!!
Terlebih lagi pada saat olahraga. Kenapa anak-anak menjauhiku? Aku geram. Aku seperti dikucilkan. Hal itu terjadi selama jam sekolah. Aku tak mengerti, apakah aku benar-benar menjengkelkan hingga mereka berbuat sedemikian rupa?
Waktu terus bergulir hingga jam terakhir. Aku masih sama, tidak diperdulikan. Lalu salah satu sahabatku memanggilku untuk mengajakku kekantin. Rencana menyebalkan apalagi? Baru saja kakiku melangkah keluar, ada seorang lelaki, tentu saja aku mengenalnya. Membawakan kue tart yang mungkin bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY INTAN SIPIT".. ohh tuhan aku hanya bisa membungkam mulutku. sedih kesal senang semua tercampur dlam satu perasaan. Semua sahabtku berkumpul, teman satu kelasku berkumpul, semua ada :)
Tiba-tiba saja temanku mengatakan sesuatu setelah aku meniup lilin dan membacakan satu harapanku pada tuhan. Dia berkata "aku tak bisa memberim lebih dari ini, selamat ulang tahun, aku tidak memberimu kado apa-apa, bagaimana jika kado itu aku?". Aku terperangah. Seluruh teman-teman menyorakkiku. Aku bingung. Tapi bahagia :) sangat bahagia.
Dan..
Aku menerimanya..
Ternyata semua teman sekelas bekerja sama untuk mengerjaiku. Aku tida tahu bentuk wajahku pada saat itu. Rambut, badanku, wajahku penuh dengan tepung dan air. Disaksikan seluruh orang yang lewat didepan kelasku.
Tapi itu belum berakhir, masih ada kejutan dirumah. Inilah kejutan terindah..
DORAEMON :-)
Entri Populer
-
First, I never wanted to fall in love. Scared to death if it feels there is another sense in this heart. Who knows how long that fear w...
-
Apakah ada yang baru? ohh monoton. Dear my greatest day :) Hello. Aku bangun dari tidur lelapku karena ponselku berbunyi malam itu. Aku l...
-
Pernahkah kau merasa seperti sepotong puzzle yang tak menemukan pasangannya? Seakan terdengar bunyi klik !! saat puzzle itu bersatu dengan p...
-
Kadang dunia mulai enggan berbicara ketika kekuatan hidup mulai lengah. Semua yang seharusnya berjalan maju kini seakan berhenti seketika. M...
-
Dear my Dearest Diary.. Bicara tentang apa maksud judulku kali ini atau apa makna dari blog ini. Semua berawal dari sebuah pertemuan ...
-
Dear my Blog .. Hari itu memang sulit dilupakan, saat - saat aku dan kawan - kawanku menantikan hal yang amat ditunggu. Yang buat merek...
-
16 March 2012 Dear my Blog.. Bicara tentang kenyataan adalah menguak semua angan yang tersimpan. Ada kalanya dimana aku harus siap me...